Makalah islam dan lingkungan hidup || Ayat ayat al-quran tentang lingkungan hidup

 Kata Pengantar 

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Tuhan Yang Masa Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah dengan judul “ayat ayat al-quran tentang lingkungan hidup” ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa juga kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah islam dan lingkungan hidup. Selain itu, pembuatan makalah ini juga bertujuan agar menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca.

Karena keterbatasan pengentahuan maupun pengalaman maka kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapakan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat berguna bagi para pembaca.

Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh

 

 

Bandar Lampung, 8 MARET 2022

 

 

 

Penulis

 

 

DAFTAR ISI

 

Kata Pengantar. ii

BAB I iv

PENDAHULUAN.. iv

1.1 Latar Belakang. iv

1.2 Rumusan Masalah. v

1.3 Tujuan Makalah. v

BAB II 1

PEMBAHASAN.. 1

2.1 Pengertian lingkungan hidup. 1

2.2Ayat ayat al-qur an tentang lingkungan hidup. 2

2.3 Pandangan islam tentang lingkungan hidup. 3

BAB III 6

PENUTUP. 6

3.1 Kesimpulan. 6

3.2 Saran. 6

Daftar pustaka. 7

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang

Manusia hidup di tatanan wilayah yang disebut dengan lingkungan hidup, Lingkungan hidup adalah jumlah semua benda yang hidup maupun yang tidak hidup serta kondisi apapun yang ada dalam ruang yang manusia tempati. Manusia yang ada di bumi merupakan bagian dari lingkungan hidup. Oleh karena itu perilaku manusia, dan kondisi sosialnya merupakan unsur lingkungan hidup karena antara manusia dan lingkungan hidup terdapat hubungan timbal balik. Manusia mempengaruhi lingkungan hidup begitu juga sebaliknya.

Lingkungan hidup meliputi yang statis dan dinamis. Lingkungan dinamis meliputi wilayah manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan. Sedangkan lingkungan statis meliputi alam yang diciptakan Allah SWT dan industri yang diciptakan manusia. Alam yang diciptakan Allah SWT meliputi bumi beserta isinya, luar angkasa dan benda-benda langit. Sedangkan industri ciptaan manusia meliputi segala yang digali manusia dari bumi, rumah yang dibangun dan peralatan yang dibuat. Alam diciptakan untuk kepentingan manusia, betapa banyak manfaat yang dapat manusia ambil dari alam. Tidak ada sesuatu pun yang diciptakan Allah SWT sia-sia. Betapa tidak beradabnya manusia jika ia merusak sesuatu yang disiapkan untuk kepentingannya. Peran manusia yang dalam Islam disebut khalīfah sejatinya adalah sebagai makhluk yang didelegasi Allah untuk memakmurkan bumi. Kontekstualisasi peran khalifah yang menjadi langkah awal dalam memelihara lingkungan hidup. Oleh karena itu, konteks kekhalifahan manusia harus mampu memberikan keselarasan dunia dan akhirat. Karena manusia adalah makhluk sosial yang bersentuhan dengan makhluk lain disekitarnya.

 

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan suatu pokok masalah yang kemudian disusun dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:

1.      Pengertian lingkungan hidup

2.      Ayat ayat al quran tentang lingkungan hidup

3.      Pandangan islam tentang lingkungan hidup

 

1.3 Tujuan Makalah

Adapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

1.      Untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah ilmu dan lingkungan hidup.

2.      Untuk menambah wawasan tentang ayat ayat alquran tentang lingkungan hidup.

 

 

 


BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 Pengertian lingkungan hidup

Lingkungan hidup adalah sistem yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya sebagaimana Firman Allah dalam Qur’an Surat Al-Baqoroh ayat 164ya “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) nya dan dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi ; sungguh terdapat tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan . Lingkungan hidup merupakan dukungan terhadap kehidupan dan kesejahteraan, bukan saja terhadap manusia, tetapi juga makhluk hidup lain, seperti hewan dan tumbuhan. Oleh karena seluruh isi alam diperuntukkan bagi kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia maka tumbuhan dan hewan yang dapat mendukung kedua hal tersebut harus tetap terjaga kedalam fungsinya sebagai pendukung kehidupan. Karena lingkungan mempunyai hubungan yang sangat banyak dengan penghuni, banyak interaksi dan korelasinya. Maka perlu diteliti dengan cermat untuk memperoleh pengetahuan lengkap tentang kerumitan yang terdapat dalam lingkungan hidup, agar pengelolaan lingkungan hidup dapat dilaksanakan setepat mungkin. Dapat mempertahankan produktivitas, dapatmenghindarkan perusakan, dapat menjaga kelestarian demi generasi penerus yang akan mewarisi lingkungan hidup beserta aneka sumber dayanya.

 

 

 

 

 

2.2Ayat ayat al-qur an tentang lingkungan hidup

A.Al Qur'an Surat Al  Rum 41 – 42

 ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ قُلْ سِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِينَ مِنْ قَبْلُ ۚ كَانَ أَكْثَرُهُمْ مُشْرِكِي
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (41) Katakanlah (Muhammad), “ Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)." (42
Kandungan Ayat.

 Suruhan Allah SWT kepada manusia agar melestarikan alam dan lingkungannya karena sudah diatur oleh Yang Mahakuasa. Penegasan Allah SWT bahwa berbagai kerusakan yang terjadi di darat dan di laut adalah akibat ulah atau perbuatan manusia, oleh karena itu hendaklah manusia menghentikannya mau kembali ke jalan yang benar yaitu dengan mengganti-kannya dengan perbuatan yang baik.

B.     Al Qur'an Surat Al A’ raf 56 – 58

 وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا ۚ إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِنَ الْمُحْسِنِينَ وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَيِّتٍ فَأَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاءَ فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ ۚ كَذَٰلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتَىٰ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ وَالْبَلَدُ الطَّيِّبُ يَخْرُجُ نَبَاتُهُ بِإِذْنِ رَبِّهِ ۖ وَالَّذِي خَبُثَ لَا يَخْرُجُ إِلَّا نَكِدًا ۚ كَذَٰلِكَ نُصَرِّفُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَشْكُرُونَ "Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan. (56) Dialah yang meniupkan angina sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angina itu membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. (57) Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan izin Tuhan, dan tanah yang buruk, tanaman-tanamannya tumbuh merana. Demikianlah Kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi orang-orang yang bersyukur." (58)

Kandungan Ayat. Allah SWT melarang kepada manusia untuk berbuat kerusakan di bumi, tetapi sebaliknya disuruh berdo’a agar menjadi orang yang baik (muhsinin), kerena rahmat Allah itu dekat kepada orang-orang yang berbuat kebaikan. Penegasan Allah SWT bahwa Dia adalah Tuhan Yang Mahakuasa yang dapat mengatur angin yang membawa mendung sehingga turun hujan. Dengan air hujan itu dapat menumbuhkan tanaman-tanaman sehingga dapat berbuah. Begitu pula dengan hujan itu dapat berguna untuk semua makhluk yang ada di bumi. Kemahakuasaan Allah itu Dia juga dapat menghidupkan orang-orang yang telah mati besuk pada hari Kiamat sepertinya menghidupkan bumi yang tandus kemudian turun hujan sehingga tumbuh tanaman-tanamannya dan berbuah.

 

2.3 Pandangan islam tentang lingkungan hidup

Alam adalah segala sesuatu yang ada atau yang dianggap ada oleh manusia di dunia ini, selain Allah beserta Dzat dan sifat-Nya. Langit dan bumi dengan segala isi dan peristiwa yang terkandung di dalamnya merupakan suatu kenyataan yang sangat mengesankan dan menakjubkan akal dan sanubari makhluk manusia. Itulah alam semesta atau disebut alkaun (universum).

 

Menurut Islam pandangan terhadap alam semesta bukan hanya berdasarkan akal semata. Alam semesta difungsikan untuk menggerakkan emosi dan perasaan manusia terhadap keagungan al-Khaliq, kekerdilan manusia di hadapan-Nya, dan pentingnya ketundukan kepada-Nya. Artinya, alam semesta dipandang sebagai dalil qath’i yang menunjukkan keesaan dan ketuhanan Allah. Allah swt telah mengatur semua proses penciptaan bumi. Dan Allah telah memberitahukan kepada umatnya mengenai penciptaan bumi dan alam semesta melalui Al-quran. Penciptaan alam semesta merupakan salah satu tanda-tanda kekuasaan Allah SWT. Tidak sedikit ayat Al-Qur’an mengajak kita untuk merenungkan ciptaan-Nya tak terkecuali tentang alam semesta. Alam semesta adalah ruang dimana di dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun abiotik serta segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan oleh manusia.

 

Salah satu ayat yang terdapat di dalam Al-Qur’an yang menjelaskan mengenai proses penciptaan alam semesta yaitu Q.S. As-Sajdah (32) : 4 yang artinya “Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan segala yang ada diantara keduanya dalam waktu enam hari, kemudian dia bersemayam di atas Arsy. Kamu semua tidak memiliki seorang penolong dan pemberi syafaat pun selain diri-Nya. Lalu, apakah kamu tidak memperhatikannya ?“.

 

Makna dari ajaran tersebut bagi saya adalah kita sebagai makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT yang diberi amanat untuk mengurus dan melestarikan alam tidak boleh sombong, harus selalu bersyukur, karena korelasi antara alam dengan manusia begitu erat, sehingga apa yang diperbuat manusia terhadap alam, maka demikian pula alam akan berbuat kepada manusia. Agama sebagai device yang ditetapkan Tuhan kepada manusia untuk mengontrol

 

segala perbuatan manusia begitupun menyerukan kepada manusia untuk bersikap bijaksana kepada alam. Di antara dalil ajakan agama terutama Islam untuk tidak bersikap sewenang-wenang kepada alam adalah seperti yang tercantum pada Alquran surah al-A’raf Ayat 56 yang artinya sebagai berikut “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.”

 

Oleh karena itu menjaga kelestarian alam  itu sangat penting bagi kelangsungan hidup untuk makhluk hidup yang ada di dalamnya, terutama manusia dalam menjalani hidup sangat bergantung pada alam. Mekanisme Alam (Sunnatullah) adalah ketentuan-ketentuan Allah sebagai hukum yang mengatur alam semesta ini beserta isinya. Allah menciptakan alm semesta beserta isinya dilengkapi dengan hukum-hukum (sunnatullah). Dan jika hukum-hukum tersebut dilanggar, maka alam akan hancur. Itulah hakikat sunnatullah yang telah ditentukan oleh Dzat Yang Maha Tinggi sebagai Sang Pencipta, Pengatur dan tempat kembali seluruh alam. Maka dari itu kita selaku makhluk yang ada di alam semesta ini harus memperlakukan alam dengan sebaik-baiknya.

Tujuan alam diciptakan adalah bukan untuk dirusak, dieksploitasi secara berlebihan, dicemari, atau bahkan dihancurkan. Akan tetapi adalah untuk difungsikan semaksimal mungkin dalam kehidupan. Kita juga sebagai umat manusia yang bertugas untuk melestarikan Alam Semesta juga harus mempunyai prinsip dalam melestarikannya di kehidupan sehari-hari seperti :

Sikap Hormat terhadap Alam (Respect For Nature)

Di dalam Al Qur’an surat Al-Anbiya 107, Allah SWT berfirman:

Artinya : “Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”

.Prinsip Tanggung Jawab (Moral Responsibility For Nature)

Sesuai dengan firman Allah dalam surah al Baqarah : 30

Artinya : Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”

 

 

 

 


BAB III

PENUTUP

 

3.1 Kesimpulan

Dari penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwasanya itu semua menjadi alasan mengapa Alloh menyebutkan secara eksplisit dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist tentang pentingnya lingkungan hidup dan cara-cara Islami dalam mengelola dunia ini.

Kualitas  sebagai indikator pembangunan dan ajaran Islam sebagai teknologi untuk

mengelola dunia jelas merupakan pesan strategis dari Alloh SWT untuk diwujudkan dengan sungguh-sungguh oleh setiap muslim.Adanya bencana lebih karena manusia melakukan eksploitasi berdasarkan kemauan hawa nafsunya untuk memperoleh keuntungan yang sebanyak-banyaknya tanpa memikirkan bencana yang ditimbulkannya. Manusia tersebut tidak mempunyai pengetahuan mengenai ekosistem dan memandang baik perbuatannya yang salah tersebut tanpa pengetahuan, dalam Al-Qur’an disebutkan sebagai manusia yang dzalim.

 

3.2 Saran

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Daftar pustaka

 

M. Muhtarom Ilyas, LINGKUNGAN HIDUP DALAM PANDANGAN ISLAM hal 156-157

 https://www.bacaanmadani.com/2017/01/ayat-ayat-al-quran-tentang-menjaga.html

AMIN SUROSO,(2021) Pandangan agama Islam terhadap lingkungan hidup, binus university,jakarta

 

 

 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makalah islam dan lingkungan hidup || Ayat ayat al-quran tentang lingkungan hidup"

Posting Komentar