Makalah Ekonomi Islam || Struktur Pasar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas segala berkat dan kasih-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta
inayah-Nya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan Makalah Struktur Pasar.
Laporan ini telah kami susun dengan
maksimal dan mendapakan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat mempelancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan laporan ini.
Kami menyadari bahwa laporan ini belum
sempurna Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan
sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan laporan ini. Atas perhatianya kami
ucapkan banyak terima kasih
Bandar Lampung, 26 Maret 2022 |
Penulis |
2.2 Faktor yang Menentukan Struktur
Pasar
2.5 Jenis pasar berdasarkan luas dan ruang lingkupnya
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Proses terjadinya transaksi antara permintaan dan penawaran
terhadap suatu barang maupun jasa tertentu, dalam teory ekonomi hal itu telah
memenuhi syarat untuk dikatakan sebuah pasar, yang pada akhirnya dapat
menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.
Jadi setiap proses yang mempertemukan antara permintaan (pembeli) dan penawaran
(penjual), maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeki dan
penjual.
Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah pasar yang tersedia
semakin bertambah dan berkembang seiring dengan kian bertumbuhnya permintaan
dan penawaran serta campur tangan dari pemerintah. Dalam kehidupan sehari-hari
kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang-barang
konsumsi).
Aktivitas yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua
subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing
mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar.
Selain struktur pasar juga sangat mempengaruhi baik pembentukan harga,
penawaran serta permintaan pasar.
1.2 Rumusan Masalah
1.
Apa itu pasara?
2.
Jenis-jenis pasar?
3.
Mcam-macam pasar
1.3 Tujuan makalah
Adapun tujuan dari pembuatan makalah
ini, yaitu:
1)
Untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Ekonomi Islam.
2)
Untuk menambah wawasan tentang struktur pasar.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pasar
Menurut KBBI V, pasar adalah tempat orang berjual beli; pekan;
kekuaran penawaran dan permintaan, tempat penjual ingin menukar barang atau
jasa dengan uang, dan pembeli yang ingin menukar uang dengan barang atau jasa.
Menurut Mankiw (2007) pasar adaalah
sekumpulan pembeli dan penjual dari sebuah barang atau jasa tertentu. Para pembeli
sebagai sebuah kelompok yang menentukan permintaan terhadap produk dan para
penjual sebagai kelompok yang menentuk penawaran terhadap produk (Zayinul Fata,
2010).
Adapun fungsi pasar ada 3 macam
yaitu (Sukirni, 2000 dalam Zayinul Fata, 2010):
1.
Fungsi Distrubusi
Dalam kegiatan distribusi, pasar
berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dan melaksanakan
transaksi. Pasar memiliki fungsi distribusi menyalurkan barang-barang hasil
produksi kepada konsumen.
2.
Fungsi Pembentukan Harga
Sebelum terjadi transaksi jual beli
terlebih dahulu dilakukan tawar-menawar, sehingga diperoleh kesepakatan harga
antara penjual dan pembeli.
3.
Fungsi Promosi
Pasar merupakan sarana paling tepat
untuk ajang promosi, karena di pasar banyak dikunjungi para pembeli.
Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya memasang
spanduk, membagikan brosur atau langsung testimoni kepada para pembeli.
2.2 Faktor yang Menentukan Struktur Pasar
1. Jumlah
Penjual atau Produsen
Jumlah produsen
menentukan jumlah penjual dalam suatu distribusi atau pasar. Semakin banyak
produsen yang memproduksi barang yang sama maka akan semakin keras peraingan
dalam pasar. Yang akan mendorong produsen bekerja secara efesien atau kualitas
produknya semaki unggul.
2. Jenis atau
sifat barang yang dihasilkan
Perusahaan akan
menentukan pula struktur sifat atau
jenis barang yang mempengaruhi struktur pasar. Misalkan barang yang dihasilkan
sama dan homogen atau berbeda dan tidak dapat diganti dengan produk yang
dihasilkan oleh produsen lain.
2.3 Jenis-jenis Strukur Pasar
1. .Pasar Persaingan Sempurna
Persaingan sempurna, adalah struktur pasar
yang ditandai oleh jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak. Transaksi
setiap individu tersebut (Pembeli dan penjual) sangat kecil dibandingkan output
industri total sehingga mereka tidak bisa mempengaruhi harga produk tersebut.
Informasi tentang harga dan kualitas produk itu sempurna dan setiap perusahaan
bisa dengan mudah mendapatkannya. Dalam jangka panjang tidak ada perusahaan
atau industri yang menerima laba di atas normal.
Ciri-ciri
dari pasar persaingan sempurna adalah:
1.
Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
2. Produk/barang
yang diperdagangkan serba sama (homogen).
3.
Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
4. Tidak ada
hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
5.
Pemerintah tidak campur tangan dalam proses
pembentukan harga.
Ø Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna
1.
Konsumen atau masyarakat mempunyai pilihan yang lebih banyak
terhadap barang dan jasa yang diperlukan
2.
Bagi produsen memppunyai kebabasan yang penuh atas corak pilhan
dalam menggunakan faktor-faktor produksi.
Ø Keburukan Pasar Persaingan Sempurna
1.
Inovasi produuk tidak mmembawa manfaat yang kekal atau jangka
panjang, karena setiap produksi baru mudah ditiru.
2.
Menimbulkan biaya sosial bagi masyarakat sebagai dampak dari
penggunaan sumber daya yang terdapat di sekitar lingkungna industri.
3.
Biaya produuksi yang semakin tinggi, akan berdampak naiknya harga
produksi.
2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar
persaingan tidak sempurna adalah suatu bentuk pasar yang hanya ada penjual
tunggal atau beberapa saja. Yang mana menjadikan pembeli terlihat begitu masif.
Ciri-ciri pasar
persaingan tidak sempurna yaitu:
1.
Jumlah penjual sedikit tapi banyak pembeli.
2.
Penjual berhak menentukan harga produknya sendiri.
3.
Penjual baru akan susah untuk bersaing.
4.
Tidak ada produk pengganti.
5.
Barang yang dijual sama.
a. Pasar Monopoli
Pasar Monopoli adalah struktur pasar yang ditandai oleh adanya seorang
produsen tunggal. Perusahaan monopoli bebas untuk menentukan jumlah output dan
harga produk kapan saja dan bisa mendapatkan keuntungan di atas keuntungan
normal dalam jangka panjang.
Contoh perusahaan yang tergolong ke dalam jenis pasar monompoli
adalah perusahan BUMN PLN, Telkom
Indonesia, dan perusahaan minyak bumi dan juga gas alam lain.
Ciri-ciri pasar monopoli adalah:
1.
Produk yang dihasilkan oleh perusahaan
monopoli tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute).
2.
Adanya seorang penjual yang menguasai pasar
dengan jumlah pembeli yang sangat banyak.
3.
Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki
pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan.
4. Dapat
mempengaruhi penentuan harga
5.
Promosi iklan tidak terlalu diperlukan.
Ø Faktor yang menyebabkan wujudnya pasar
monopoli:
1.
Perusahaan monopoli mempunyai sumber daya tertentu yang unik dan
tidak dimiliki oleh perusahaan lain.
2.
Perusahaan monopoli umumnya dapat menikmati skala ekonomi (economic
of scale) hingga ke tingkat produksi yag sangat tinggi.
3.
Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang yaitu
pemerintah memberi hak monopoli kepada peruahaan.
b. Pasar Monopolistik
Persaingan monopolistik, adalah struktur pasar yang
sangat mirip dengan persaingan sempurna tetapi pada pasar monopolistik para
produsen menghasilkan atau menjual barang yang berbeda corak atau keunggulan.
Contoh: produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan,
kesehatan dan lain-lain.
Contoh
pasar monopolistik adalah indsutri makanan kemasan, perapotan rumah tangga,
minuman dengan aneka rasa, baju atau pakaian, dan sebagainya.
Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:
1. Terdapat
banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
2.
Barangnya bersifat berbeda corak.
3. Untuk
memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
4.
Perusahaan-perusahaan dalam pasar
monopolistik ini mudah untuk masuk dan keluar dari industri.
5.
Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan
mempengaruhi harga.
C. Pasar Oligopoli
Oligopoli, adalah struktur pasar di mana
hanya ada sejumlah kecil perusahaan yang memproduksi hampir semua output
industri dan mempunyai keputusan yang saling mempengaruhi. Pasar Oligopoli
dalam teori Ekonomi Mikro dibedakan menjadi 2 macam yaitu, Pasar Oligopoli
Kolusif yaitu dimana perusahaan-perusahaan saling bersepakat untuk melakukan
tindakan bersama didalam menentukan harga dan tingkat produksi, dan Pasar
Oligopoli Nonkolusif yaitu dimana perusahaan-perusahaan tidak melakukan
kesepakatan.
Contoh dari pasar oligopoli adalah industri sabuun, industri baja,
industri rokok, industri pasta gigi, dan lainnya.
Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:
1.
Terdapat beberapa penjual/produsen yang
menguasai pasar.
2.
Barang yang diperjual-belikan dapat homogen
dan dapat pula berbeda corak (differentiated product), seperti air
minuman aqua.
3.
Adanya ketidaksempurnaan dan hambatan dalam
memperoleh informasi mengenai produk
Ø Jenis-jenis
pasar Oligopoli
Berdasarkan produk yang diperdagangkan,
pasar oligopoli dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
1.
Pasar oligopoli murni (pure oligopoly),
pasar yang dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat
identik, misalnya praktek oligopoli pada produk air mineral dalam kemasan atau
semen.
2.
Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated
oligopoly), pasar yang dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan,
misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang dikuasai oleh beberapa merek
terkenal seperti Honda, Yamaha dan Suzuki.
2.4 Macam-Macam Pasar
Sesuai namanya dipasar ini setiap hari terjadi kegiatan transaksi
antara penjual dan pembeli hingga menemukan harga yang disepakati. pasar harian
banyak dijumpai di daerah-daerah di Indonesia.
Pasar ningguan hanya terjadi sekali dalam satu minggu. jenis pasar
ini bisa di temui seperti pasar kliwon, pasar senin, dan masih banyak lagi.
Jenis pasar ini dapat diselenggarakan sekali dalam satu tahun.
pasar itu disebut pasar tahunan, contoh pasar tahunan seperti Pasar Raya
Jakarta atau PRJ, pasar sekaten di yokyakarta dan sebagainya.
Pasar temporer adalah kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli
yang terjadi pada waktu-waktu tertentu saja. jenis pasar ini misalnya bazar
murah.
2.5 Jenis pasar berdasarkan luas dan
ruang lingkupnya
Pasar setempat adalah jenis pasar yang berada disuatu wilayah
tertentu dan pedagang atau pembeli dipasar itu merupakan warga diwilayah
tersebut. sehingga pasar ini kebanyakan dikunjungi oleh masyarakat diwilayah
tersebut saja. Barang yang diperjualbelikan tentunya yang masih berhubungan
dengan kebutuhan pokok. contoh pasar setempat diantaranya pasar tempel, pasar
slemon, pasar godean dan pasar prambanan.
2. Pasar daerah
Pasar ini sebenarnya mirip dengan pasar setempat, tetapi ruang
lingkupnya sedikit lebih besar. pasar ini cendreng melingkupi wilayah kabupaten
atau kota dan provinsi. Biasanya, pasar berukuran besar dan menjadi ikon dari
daerah tersebut. contohnya seperti pasar beringharjo di yokyakarta, pasar
klewer di solo dan pasar johar di semarang.
3 .Pasar nasional
Pasar nasional meliputi wilayah suatu negara tertentu. contohnya
seperti pasar uang dan pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI)
4.Pasar internasional
Pasar internasional adalah jenis pasar yang pembeli dan penjualnya
berasal dari seluruh dunia. Misalnya pasar tembakau di Bremen Jerman, pasar
karet di New York, pasar kopi di Santos dan pasar intan di Amsterdam.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasar adalah sesuatu sarana yang didalamnya ada unsur penjual dan
pembeli. baik itu pasar tradisional, pasar modern, dan banyak lagi macam
bentuknya. Di dalam pasar juga merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli
secara langsung ataupun tidak. Contoh pasar yang antara penjual dan pembelinya
berhubungan secara langsung adalah pasar yang kita jumpai dalam kehidupan
sehrai-hari yaitu pasar tradisional, pasar induk dan lain sebagainya.
Adapun
jenis-jenis struktur pasar ada 2 yaitu Persaingan sempurna, adalah struktur pasar
yang ditandai oleh jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak dan pasar persaingan tidak sempurna yang didalamnya terdapat
pasar monopoli, monopolistik, papsar oligipoli.
Ada
beberapa macam pasar yaitu pasar harian, pasar mingguan, pasar tahunan, pasar
temporer.
0 Response to "Makalah Ekonomi Islam || Struktur Pasar"
Posting Komentar