Makalah Ekonomi Islam || Struktur Pasar

KATA PENGANTAR

 

     Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan kasih-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan Makalah Struktur Pasar.

     Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapakan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat mempelancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan laporan ini.

      Kami menyadari bahwa laporan ini belum sempurna Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari rekan-rekan sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan laporan ini. Atas perhatianya kami ucapkan banyak terima kasih

 

 

 

 

 

Bandar Lampung, 26 Maret 2022

Penulis

 

 

 

 

 

 

DAFTAR ISI

 

KATA PENGANTAR.. ii

BAB I. 4

PENDAHULUAN.. 4

1.1 Latar Belakang. 4

1.2 Rumusan Masalah. 4

1.3 Tujuan makalah. 5

BAB II. 6

PEMBAHASAN.. 6

2.1 Pengertian Pasar. 6

2.2 Faktor yang Menentukan Struktur Pasar. 7

2.3 Jenis-jenis Strukur Pasar. 7

2.4 Macam-Macam Pasar 11

2.5  Jenis pasar berdasarkan luas dan ruang lingkupnya. 11

BAB III. 13

PENUTUP. 13

3.1 Kesimpulan. 13

DAFTAR PUSTAKA.. 14

 


 

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang

Proses terjadinya transaksi antara permintaan dan penawaran terhadap suatu barang maupun jasa tertentu, dalam teory ekonomi hal itu telah memenuhi syarat untuk dikatakan sebuah pasar, yang pada akhirnya dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan. Jadi setiap proses yang mempertemukan antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual), maka akan membentuk harga yang disepakati antara pembeki dan penjual.

Seiring dengan perkembangan zaman, jumlah pasar yang tersedia semakin bertambah dan berkembang seiring dengan kian bertumbuhnya permintaan dan penawaran serta campur tangan dari pemerintah. Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat pasar dalam bentuk fisik seperti pasar barang-barang konsumsi).

Aktivitas yang dilakukan di pasar pada dasarnya akan melibatkan dua subyek pokok, yaitu produsen dan konsumen. Kedua subyek tersebut masing-masing mempunyai peranan yang sangat besar terhadap pembentukan harga barang di pasar. Selain struktur pasar juga sangat mempengaruhi baik pembentukan harga, penawaran serta permintaan pasar.

 

1.2 Rumusan Masalah

1.      Apa itu pasara?

2.      Jenis-jenis pasar?

3.      Mcam-macam pasar

 

1.3 Tujuan makalah

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini, yaitu:

1)      Untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Ekonomi Islam.

2)      Untuk menambah wawasan tentang struktur pasar.


BAB II

PEMBAHASAN

 

2.1 Pengertian Pasar

Menurut KBBI V, pasar adalah tempat orang berjual beli; pekan; kekuaran penawaran dan permintaan, tempat penjual ingin menukar barang atau jasa dengan uang, dan pembeli yang ingin menukar uang dengan barang atau jasa.

Menurut Mankiw (2007) pasar adaalah sekumpulan pembeli dan penjual dari sebuah barang atau jasa tertentu. Para pembeli sebagai sebuah kelompok yang menentukan permintaan terhadap produk dan para penjual sebagai kelompok yang menentuk penawaran terhadap produk (Zayinul Fata, 2010).

 

Adapun fungsi pasar ada 3 macam yaitu (Sukirni, 2000 dalam Zayinul Fata, 2010):

1.               Fungsi Distrubusi

Dalam kegiatan distribusi, pasar berfungsi mendekatkan jarak antara konsumen dengan produsen dan melaksanakan transaksi. Pasar memiliki fungsi distribusi menyalurkan barang-barang hasil produksi kepada konsumen.

 

2.               Fungsi Pembentukan Harga

Sebelum terjadi transaksi jual beli terlebih dahulu dilakukan tawar-menawar, sehingga diperoleh kesepakatan harga antara penjual dan pembeli.

 

3.               Fungsi Promosi

Pasar merupakan sarana paling tepat untuk ajang promosi, karena di pasar banyak dikunjungi para pembeli. Pelaksanaan promosi dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya memasang spanduk, membagikan brosur atau langsung testimoni kepada para pembeli.

 

2.2 Faktor yang Menentukan Struktur Pasar

1. Jumlah Penjual atau Produsen

Jumlah produsen menentukan jumlah penjual dalam suatu distribusi atau pasar. Semakin banyak produsen yang memproduksi barang yang sama maka akan semakin keras peraingan dalam pasar. Yang akan mendorong produsen bekerja secara efesien atau kualitas produknya semaki unggul.

 

2. Jenis atau sifat barang yang dihasilkan

Perusahaan akan menentukan pula struktur  sifat atau jenis barang yang mempengaruhi struktur pasar. Misalkan barang yang dihasilkan sama dan homogen atau berbeda dan tidak dapat diganti dengan produk yang dihasilkan oleh produsen lain.

 

2.3 Jenis-jenis Strukur Pasar

1. .Pasar Persaingan Sempurna

Persaingan sempurna, adalah struktur pasar yang ditandai oleh jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak. Transaksi setiap individu tersebut (Pembeli dan penjual) sangat kecil dibandingkan output industri total sehingga mereka tidak bisa mempengaruhi harga produk tersebut. Informasi tentang harga dan kualitas produk itu sempurna dan setiap perusahaan bisa dengan mudah mendapatkannya. Dalam jangka panjang tidak ada perusahaan atau industri yang menerima laba di atas normal.

Ciri-ciri dari pasar persaingan sempurna adalah:

1.    Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.

2.    Produk/barang yang diperdagangkan serba sama (homogen).

3.    Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.

4.    Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.

5.    Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.

 

Ø  Kebaikan Pasar Persaingan Sempurna

1.      Konsumen atau masyarakat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang dan jasa yang diperlukan

2.      Bagi produsen memppunyai kebabasan yang penuh atas corak pilhan dalam menggunakan faktor-faktor produksi.

Ø  Keburukan Pasar Persaingan Sempurna

1.      Inovasi produuk tidak mmembawa manfaat yang kekal atau jangka panjang, karena setiap produksi baru mudah ditiru.

2.      Menimbulkan biaya sosial bagi masyarakat sebagai dampak dari penggunaan sumber daya yang terdapat di sekitar lingkungna industri.

3.      Biaya produuksi yang semakin tinggi, akan berdampak naiknya harga produksi.

 

2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna adalah suatu bentuk pasar yang hanya ada penjual tunggal atau beberapa saja. Yang mana menjadikan pembeli terlihat begitu masif.

 

Ciri-ciri pasar persaingan tidak sempurna yaitu:

1.      Jumlah penjual sedikit tapi banyak pembeli.

2.      Penjual berhak menentukan harga produknya sendiri.

3.      Penjual baru akan susah untuk bersaing.

4.      Tidak ada produk pengganti.

5.      Barang yang dijual sama.

a. Pasar Monopoli

     Pasar Monopoli adalah struktur pasar yang ditandai oleh adanya seorang produsen tunggal. Perusahaan monopoli bebas untuk menentukan jumlah output dan harga produk kapan saja dan bisa mendapatkan keuntungan di atas keuntungan normal dalam jangka panjang.

Contoh perusahaan yang tergolong ke dalam jenis pasar monompoli adalah perusahan BUMN PLN,  Telkom Indonesia, dan perusahaan minyak bumi dan juga gas alam lain.

Ciri-ciri pasar monopoli adalah:

1.      Produk yang dihasilkan oleh perusahaan monopoli tidak ada barang substitusi/pengganti yang mirip (close substitute).

2.      Adanya seorang penjual yang menguasai pasar dengan jumlah pembeli yang sangat banyak.

3.      Tidak ada pengusaha lain yang bisa memasuki pasar tersebut karena ada hambatan berupa keunggulan perusahaan.

4.      Dapat mempengaruhi penentuan harga

5.      Promosi iklan tidak terlalu diperlukan.

 

Ø  Faktor yang menyebabkan wujudnya pasar monopoli:

1.      Perusahaan monopoli mempunyai sumber daya tertentu yang unik dan tidak dimiliki oleh perusahaan lain.

2.      Perusahaan monopoli umumnya dapat menikmati skala ekonomi (economic of scale) hingga ke tingkat produksi yag sangat tinggi.

3.      Monopoli wujud dan berkembang melalui undang-undang yaitu pemerintah memberi hak monopoli kepada peruahaan.

b. Pasar Monopolistik

Persaingan monopolistik, adalah struktur pasar yang sangat mirip dengan persaingan sempurna tetapi pada pasar monopolistik para produsen menghasilkan atau menjual barang yang berbeda corak atau keunggulan. Contoh: produk sabun yang memiliki keunggulan misalnya untuk kecantikan, kesehatan dan lain-lain.

Contoh pasar monopolistik adalah indsutri makanan kemasan, perapotan rumah tangga, minuman dengan aneka rasa, baju atau pakaian, dan sebagainya.

Ciri-ciri dari pasar monopolistik adalah:

1.      Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.

2.      Barangnya bersifat berbeda corak.

3.      Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.

4.      Perusahaan-perusahaan dalam pasar monopolistik ini mudah untuk masuk dan keluar dari industri.

5.      Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga. 

C.  Pasar Oligopoli

Oligopoli, adalah struktur pasar di mana hanya ada sejumlah kecil perusahaan yang memproduksi hampir semua output industri dan mempunyai keputusan yang saling mempengaruhi. Pasar Oligopoli dalam teori Ekonomi Mikro dibedakan menjadi 2 macam yaitu, Pasar Oligopoli Kolusif yaitu dimana perusahaan-perusahaan saling bersepakat untuk melakukan tindakan bersama didalam menentukan harga dan tingkat produksi, dan Pasar Oligopoli Nonkolusif yaitu dimana perusahaan-perusahaan tidak melakukan kesepakatan.

Contoh dari pasar oligopoli adalah industri sabuun, industri baja, industri rokok, industri pasta gigi, dan lainnya.

Ciri-ciri dari pasar oligopoli adalah:

1.      Terdapat beberapa penjual/produsen yang menguasai pasar.

2.      Barang yang diperjual-belikan dapat homogen dan dapat pula berbeda corak (differentiated product), seperti air minuman aqua.

3.      Adanya ketidaksempurnaan dan hambatan dalam memperoleh informasi mengenai produk

 

Ø  Jenis-jenis pasar Oligopoli

Berdasarkan produk yang diperdagangkan, pasar oligopoli dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :

1.      Pasar oligopoli murni (pure oligopoly), pasar yang dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoli pada produk air mineral dalam kemasan atau semen.

2.      Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly), pasar yang dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan, misalnya pasar sepeda motor di Indonesia yang dikuasai oleh beberapa merek terkenal seperti Honda, Yamaha dan Suzuki.

 

2.4 Macam-Macam Pasar

 1. Pasar Harian

Sesuai namanya dipasar ini setiap hari terjadi kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli hingga menemukan harga yang disepakati. pasar harian banyak dijumpai di daerah-daerah di Indonesia.

  2. Pasar Mingguan

Pasar ningguan hanya terjadi sekali dalam satu minggu. jenis pasar ini bisa di temui seperti pasar kliwon, pasar senin, dan masih banyak lagi.

  3. Pasar Tahunan

Jenis pasar ini dapat diselenggarakan sekali dalam satu tahun. pasar itu disebut pasar tahunan, contoh pasar tahunan seperti Pasar Raya Jakarta atau PRJ, pasar sekaten di yokyakarta dan sebagainya.

     4. Pasar Temporer

Pasar temporer adalah kegiatan transaksi antara penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu-waktu tertentu saja. jenis pasar ini misalnya bazar murah.

 

2.5  Jenis pasar berdasarkan luas dan ruang lingkupnya

1. Pasar setempat

Pasar setempat adalah jenis pasar yang berada disuatu wilayah tertentu dan pedagang atau pembeli dipasar itu merupakan warga diwilayah tersebut. sehingga pasar ini kebanyakan dikunjungi oleh masyarakat diwilayah tersebut saja. Barang yang diperjualbelikan tentunya yang masih berhubungan dengan kebutuhan pokok. contoh pasar setempat diantaranya pasar tempel, pasar slemon, pasar godean dan pasar prambanan.

2. Pasar daerah

Pasar ini sebenarnya mirip dengan pasar setempat, tetapi ruang lingkupnya sedikit lebih besar. pasar ini cendreng melingkupi wilayah kabupaten atau kota dan provinsi. Biasanya, pasar berukuran besar dan menjadi ikon dari daerah tersebut. contohnya seperti pasar beringharjo di yokyakarta, pasar klewer di solo dan pasar johar di semarang.

3 .Pasar nasional

Pasar nasional meliputi wilayah suatu negara tertentu. contohnya seperti pasar uang dan pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4.Pasar internasional

Pasar internasional adalah jenis pasar yang pembeli dan penjualnya berasal dari seluruh dunia. Misalnya pasar tembakau di Bremen Jerman, pasar karet di New York, pasar kopi di Santos dan pasar intan di Amsterdam.

 

 

 

 

 

 

 


BAB III

PENUTUP

 

3.1 Kesimpulan

Pasar adalah sesuatu sarana yang didalamnya ada unsur penjual dan pembeli. baik itu pasar tradisional, pasar modern, dan banyak lagi macam bentuknya. Di dalam pasar juga merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli secara langsung ataupun tidak. Contoh pasar yang antara penjual dan pembelinya berhubungan secara langsung adalah pasar yang kita jumpai dalam kehidupan sehrai-hari yaitu pasar tradisional, pasar induk dan lain sebagainya.

Adapun jenis-jenis struktur pasar ada 2 yaitu Persaingan sempurna, adalah struktur pasar yang ditandai oleh jumlah pembeli dan penjual yang sangat banyak dan pasar persaingan tidak sempurna yang didalamnya terdapat pasar monopoli, monopolistik, papsar oligipoli.

Ada beberapa macam pasar yaitu pasar harian, pasar mingguan, pasar tahunan, pasar temporer.

 

 

 

 

 

 

 

 


DAFTAR PUSTAKA


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makalah Ekonomi Islam || Struktur Pasar"

Posting Komentar