Makalah Bahasa Arab || MAF’UL BIH

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimhpahkan Rahmat dan Hidayahnya sehingga tugas penulisan makalah mata kuliah Bahasa Arab dapat di selesaikan dengan tepat waktu.

Sholawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Nabi Muhammad SAW. Yang senantiasa kita nantikan syafa’atnya di dunia dan di yaumul qiyamah nanti.

Tidak lupa kami ucapkan terima kasi kepada Bapak Ahmad Ali, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Arab yang telah membantu dalam penyususan makalah ini.

Maklah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Arab. Selain itu, tugas makalah ini bertujuan untuk menambahkan ilmu pengetahuan dan wawasan tentang materi MAF’UL BIH dan semoga kami berharap pembaca mendapatkan sudut pandang baru setelah membaca makalah ini.

Penulis menyadari makakalah ini masih memerlukan penyempurnaan, terutama pada bagian isis. Segala kritik dn saran yang bersifat membvangun motivasi yang menjadikan evaluasi bagi kami dalam pebutan makalah selanjutnya. Apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini, kami memohon maaf.

 Demikian yang dapat kami sampaikan. Akhir kata semoga maklah ini dapat bermanfaat

Wassalamualaikum wr.wb

 

Bandar lampung , Desember 2021

 

   Tim penyususn

 

 

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MASALAH...................................................................... 1

B.     RUMUSAN MASALAH  .................................................................................... 1

C.     TUJUAN PENULISAN........................................................................................ 1

BAB 2 PEMBAHASAN

A.    PENGERTIAN MAF’UL BIH.............................................................................. 2

B.     PEMBAGIAN MAF’UL BIH............................................................................... 2

C.     PEMBAGIAN MAF’UL BIH BERDASARKAN TANDA NASHOBNYA....... 3

D.    CONTOH MAF’UL BIH...................................................................................... 3

BAB 3 PENUTUP

A.    KESIMPULAN..................................................................................................... 4

B.     SARAN................................................................................................................. 4

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 4

 

 

 

 

 

 

 

iii


 

BAB 1

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Bahasa Arab merupakan bahasa yang penting dalam agama islam, dimana bahasa ini memiliki perbedaan dengan bahasa lainnya baik bahasa indonesia maupun bahasa inggris. Dalam bahasa ini memiliki kaidah-kaidah lain lebih bersifat sederhana, dalam hal ini berbeda dengan bahasa arab yang lebih kompleks dalam kaidah kebahasaanya.

               

Kita sebagai Mahasiswa haruslah memahami kaidah-kaidah bahasa arab, sehingga lebih memudahkan kita dalam memhami nash dan hadist, dengan kepahaman terhadap bahasa arab. Dalam makalah ini kami mencoba menjelaskan kaidah bahasa yang disebut dengan MAF’UL BIH dan semoga dengan memberikan materi ini membuat kita lebih memahami kaidah dalam bahasa arab.

 

B.     Rumusan Masalah

1.      Apa yang di maksud dengan maf’ul bih ?

2.      Bagaimana pembagian maf’ul bih?

3.      Bagaimana pembagian maf’ul bih  berdasarkan tanda nashod?

4.      Bagaimana Contoh dari maf’ul bih ?

 

C.    Tujuan penulisan

Adapun tujuan penyusunan makalah ini tak lain adalah untuk mengulas lebih dalam tentang maf’ul bih, pembagian ma’ul bih,pe,mbagian maf’ul bih berdasarkan tanda nashob nya dan contoh  dari maf’ul bih. Serta untuk memenuhi tugas bahasa arab yang diberikan Dosen pengampu yang akan di kumpulkan pada waktu yang ditentukan.

 

 

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

A.    Pengertin MAF’UL BIH

adalah Isim manshub yang terletak pada fi’il dan fa’il, dan hukum I’rabnya adalah Nashob. Dan Maf’ul bih adalah isim yang menunjukkan kepada objek /penderita.

 

Contoh lain :

1.  كَتَبَ الْوَلَدُ الدَّرْسَ  ; Anak itu telah menulis pelajaran

2.  ضَرَبَ الأُسْتَاذُ وَلَدًا ; Ustadz itu telah memukul seorang anak

3.  شَرِبَتْ مَرِيَمُ اللَّبَنَ  ; Maryam telah meminum air susu

 

Maf’ul Bih adalah objek penderita, yang dikenai suatu perbuatan. Jika fi’ilnya “memukul” berarti maf’ul bih-nya “yang dipukul”. Jika fi’ilnya “menolong” maka maf’ul bih-nya “yang ditolong”

 

Dalam contoh di atas :

1.  كَتَبَ = fi’il, الْوَلَدُ = fa’il, الدَّرْسَ = maf’ul bih

2.  ضَرَبَ = fi’il, الأُسْتَاذُ = fa’il,وَلَدًا = maf’ul bih

3.  شَرِبَتْ = fi’il, مَرِيَمُ = fa’il, اللَّبَنَ = maf’ul bih

 

B.     Pembagian MAF’UL BIH

Maf’ul bih terbagi kepada dua bagian, yaitu :

1. ظاهر   : yaitu Maf’ul bih yang terdiri dari isim zhahir (bukan kata ganti).

Contoh :    ضربَ عليٌ كلباً   : Ali memukul anjing

                  يقرأُ محمَّدُ قرآناً     : Muhammad sedang membaca Quran

 

2. ضميرٌ  : yaitu Maf’ul bih yang terdiri dari isim dhamir (kata ganti).

Maf’ul bih dhamir terbagi menjadi dua, yaitu :

1). Dhamir Muttashil (bersambung)

Maf’ul bih dhamir muttashil ada dua belas,yaitu :

ضربني, وضربنا, وضربكَ, وضربكِ, وضربكمَا, وضربكُمْ, وضربكنَّ, وضربَهُ, وضربهَا, وضربهمَا, وضربهُمْ, وضربهنَّ .

2).  Dhamir Munfashil (terpisah)

Maf’ul bih dhamir Munfashil ada dua belas, yaitu :

ايّايَ, وايَّانَا, وايَّاكَ, وايَّاكِ, وايَّاكمَا, وايَّاكُمْ, وايَّاكُنَّ, وايَّاهُ, وايَّاها, وايَّاهما, وايَّاهُمْ, وايَّاهُنَّ

 

2

C. Pembagian Maf’ul Bih berdasarkan Tanda Nashobnya

 

1.   Tanda nashob dengan fathah bertempat pada

a.   Isim mufrad

Contoh : ضَرَبَ زَيْدً عَمْرّا

Lafadz عَمْرّا menjadi maf’ul bih ditandai dengan fathah karena berupa isim mufrad.

b.   Jama’ taksir

Contoh : تَحْمِلُ فَاطِمَةُ الْأَقْلَامَ

Lafadz الْأَقْلَام menjadi maf’ul bih ditandai dengan fathah karena berupa jama’ taksir.

 

2.   Tanda mashob dengan kasroh bertempat pada

a.    Jama’ muannas salim

Contoh : يَجْمَعُ الطُّلَّابُ الْكُرَّاسَاتِ

Lafadz الْكُرَّاسَاتِ menjadi maf’ul bih ditandai dengan kasroh karena berupa jama’ muannas salim.

 

3.   Tanda nashob dengan ya’ bertempat pada

a.   Isim tasniyah

Contoh : يَقْبِضُ الْبُوْلِيْسُ الْمُجْرِمَيْنَ

Lafadz الْمُجْرِمَيْنَ menjadi maf’ul bih ditandai dengan ya’ karena berupa isim tasniyah.

b.   Jama’ mudzakar salim

Contoh : يَقْبِضُ الْبُوْلِيْسُ الْمُجْرِمِيْنَ

Lafadz الْمُجْرِمِيْنَ menjadi maf’ul bih ditandai dengan ya’ karena berupa jama’ mudzakar salim.

 

D.    Contoh MAF’UL BIH

1.  اَلْهكُمُ التَّكَاثُرُ =artinya Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,

2.  حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِر =Sampai kamu masuk ke dalam kubur,

3.  كَلاَّ سَوْفَ تَعْلَمُو =Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatan kamu itu)

4.  ثُمَّ كَلاَّ سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ =Kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui.

5.  كَلاَّ لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِ =Sekali-kali tidak! Kelak kamu mengetahui dengan pasti,

 

 

 

3

 


BAB III

PENUTUP

 

A.    KESIMPULAN

Maf’ul Bih adalah Isim manshub yang terletak pada fi’il dan fa’il, dan hukum I’rabnya adalah Nashob. Dan Maf’ul bih adalah isim yang menunjukkan kepada objek/penderita.

Contoh :

كَتَبَ الْوَلَدُ الدَّرْسَ  ; Anak itu telah menulis pelajaran

Maf’ul Bih adalah objek penderita, yang dikenai suatu perbuatan. Jika fi’ilnya “memukul” berarti maf’ul bih-nya “yang dipukul”. Jika fi’ilnya “menolong” maka maf’ul bih-nya “yang ditolong”.

contoh كَتَبَ الْوَلَدُ الدَّرْسَ  :

كَتَبَ = fi’il,  الْوَلَدُ = fa’il, الدَّرْسَ = maf’ul bih

Maf’ul bih terbagi menjadi dua bagian, yang terdiri dari :

1.      Maf’ul bih Zhahir (bukan kata ganti)

2.      Maf’ul bih Dhamir (kata ganti)

B.     SARAN

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Kami juga

menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini ternyata masih banyak terdapat

kekurangan dan kesalahan. Maka dari itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari

semua pihak demi perbaikan makalah ini di masa yang akan datang.

 


DAFTAR PUSTAKA

 

                 https://mae0703.blogspot.com/2014/03/pembahasan-maful-bih.html

                 https://tokosantrikreatif.blogspot.com/2019/04/bahasa-arab-maful-bih.html

 

 

 

 

4

 

 


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Makalah Bahasa Arab || MAF’UL BIH"

Posting Komentar