Pengantar Akuntansi 1 || PEMBAHASAN MATERI KARAKTERSITIK PERUSAHAAN DAGANG

 PEMBAHASAN MATERI KARAKTERSITIK PERUSAHAAN DAGANG

 

1.         Bagaimana karakteristik dari perusahaan dagang? Sebutkan perbedaan antara perusahaan jasa dan perusahaan dagang!

Jawaban:

Karakteristik Perusahaan Dagang:

  1. Memiliki persediaan secara fisik.
  2. Transaksi yang dilakukan perusahaan dagang hanya ada transaksi pembelian dan penjualan, tidak ada proses produksi.
  3. Terdapat dua sistem untuk akuntansi transaksi perusahaan dagang yaitu perpetual dan periodik.

Perbedaan Perusahaan Dagang dan Perusahaan Jasa:

  1. Perusahaan Jasa tidak memiliki persediaan secara fisik, sedangkan Perusahaan Dagang memiliki persediaan secara fisik.
  2. Laporan laba/rugi Perusahaan Jasa tidak memiliki Akun Beban Pokok Penjualan, sedangkan Perusahaan Dagang memiliki akun Beban Pokok Penjualan.

 

2.         Sebutkan paling tidak tiga akun yang biasanya akan muncul dalam bagan akun perusahaan dagang, tetapi tidak akan muncul dalam bagan akun perusahaan jasa!

Jawaban:

  1. Persediaan
  2. Beban Pokok Penjualan
  3. Penjualan
  4. Potongan dan Retur Penjualan
  5. Ongkos Kirim Penjualan

 

3.         Apakah arti dari:

            (a) 1/15, n/60

            (b) 2/10, n/30

            (c) 1/10, n/eom

Jawaban:

(a)   1/15, n/60

            Berhak memperoleh diskon atau potongan sebesar 1% jika pembayaran dilakukan dalam 15 hari setelah tanggal faktur dan pembayaran akan jatuh tempo dalam waktu 60 hari dari tanggal faktur.

(b)       2/10, n/30

            Berhak memperoleh diskon atau potongan sebesar 2% jika pembayaran dilakukan dalam 10 hari setelah tanggal faktur dan pembayaran akan jatuh tempo dalam waktu 30 hari dari tanggal faktur.

(c)        1/10, n/eom

                Berhak memperoleh diskon atau potongan sebesar 1% jika       

        pembayaran dilakukan dalam 10 hari setelah tanggal faktur dan

        pembayaran akan jatuh tempo pada akhir bulan. eom (end of month)

 

4.         Apakah yang dimaksud dengan Sistem Persediaan Perpetual dan Sistem Persediaan Periodik?

Jawaban:

Sistem Persediaan Perpetual:

            Setiap pembelian dan penjualan barang dicatat dalam akun persediaan dan buku besar yang berkaitan. Oleh karena itu, jumlah barang tersedia untuk dijual dan jumlah yang terjual dilaporkan dalam catatan persediaan secara terus menerus (perpetual). Perusahaan dengan skala besar mayoritas akan menggunakan Sistem Persediaan Perpetual.

Sistem Persediaan Periodik:

            Di dalam sistem ini, catatan persediaan tidak menunjukkan jumlah yang tersedia untuk dijual atau jumlah terjual selama periode tertentu. Sebagai gantinya terdapat sebuah daftar persediaan yang tersedia yang dinamakan persediaan fisik, disiapkan pada akhir periode akuntansi. Oleh karena itu, jika akan melihat nilai persediaan dengan menggunakan sistem persediaan periodik tidak bisa secara langsung melainkan dapat dilihat pada akhir periode karena tidak langsung dicatat sebagai Persediaan. Perusahaan dengan skala kecil biasanya masih menggunakan Sistem Persediaan Periodik.

 

5.         Selama tahun berjalan, barang dijual senilai Rp 615.000.000 secara tunai dan Rp 4.110.000.000 secara kredit. Beban pokok penjualan sebesar Rp 2.835.000.000. Berapakah jumlah laba bruto?

Jawaban:

Laba Bruto = Penjualan – Beban Pokok Penjualan

Laba Bruto = (Rp 615.000.000 + Rp 4.110.000.000) - Rp 2.835.000.000

Laba Bruto = Rp 1.890.000.000


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengantar Akuntansi 1 || PEMBAHASAN MATERI KARAKTERSITIK PERUSAHAAN DAGANG"

Posting Komentar