Pengantar Akuntansi 2 || LP 7-3B, LP 7-4A, LP7-4B, LP 7-6B

 

LP 7-3B Persediaan perpetual menggunakan metode rata-rata tertimbang

Persediaan awal, pembelian, dan penjualan barang WCS12 adalah sebagai berikut.

Mei      1

Persediaan

300 unit

Biaya per unit

Rp          8.000

13

Penjualan

175 unit

 

 

22

Pembelian

375 unit

Biaya per unit

Rp        10.000

29

Penjualan

280 unit

 

 

 

Diasumsikan bahwa perusahaan menggunakan sistem persediaan perpetual dan metode rata-rata tertimbang, hitunglah (a) biaya rata-rata tertimbang per unit setelah pembelian pada tanggal 27 Maret dan (b) beban pokok penjualan tanggal 29 Oktober, dan (c) persediaan per 31 Oktober.

 

Jawaban:

 


 

Jurnal:

Mei  13

Piutang Usaha

          Penjualan

Beban Pokok Penjualan

          Persediaan

XXX

 

Rp     1.400.000

 

XXX

 

Rp     1.400.000

22

Persediaan

          Utang Usaha

Rp     3.750.000

 

Rp     3.750.000

29

Piutang Usaha

          Penjualan

Beban Pokok Penjualan

          Persediaan

XXX

 

Rp     2.660.000

 

XXX

 

Rp     2.660.000

 

 

 

LP 7-4A Persediaan perpetual menggunakan metode FIFO dan biaya rata-rata tertimbang

Unit suatu barang yang tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut.

Jan.  1

Persediaan

12 unit

Biaya per unit

Rp   5.400.000

Rp 64.800.000

Ags. 7

Penjualan

18 unit

Biaya per unit

Rp   6.000.000

Rp 108.000.000

Des.11

Pembelian

15 unit

Biaya per unit

Rp   6.480.000

Rp 97.200.000

 

Tersedia untuk dijual

45 unit

 

 

Rp 270.400.000

 

Terdapat 14 unit barang di persediaan fisik pada 31 Desember. Sistem persediaan periodik digunakan. Tentukan biaya persediaan menggunakan: (a) metode FIFO (b) metode biaya rata-rata tertimbang

 

Jawaban:

 


Agst.  7

Persediaan

          Utang Usaha

Rp 108.000.000

 

Rp 108.000.000

Des. 11

Persediaan

          Utang Usaha

Rp   97.200.000

 

Rp   97.200.000

 



LP 7-4B Persediaan periodik menggunakan metode FIFO dan biaya rata-rata tertimbang

Unit suatu barang yang tersedia untuk dijual adalah sebagai berikut.

Jan.  1

Persediaan

20 unit

Biaya per unit

Rp   360.000

Rp     7.200.000

Ags. 13

Penjualan

260 unit

Biaya per unit

Rp   324.000

Rp   88.920.000

Des. 30

Pembelian

40 unit

Biaya per unit

Rp   357.000

Rp   14.280.000

 

Tersedia untuk dijual

320 unit

 

 

Rp 110.400.000

 

Terdapat 57 unit barang di persediaan fisik pada 31 Desember. Sistem persediaan periodik digunakan. Tentukan biaya persediaan menggunakan: (a) metode FIFO (b) metode biaya rata-rata tertimbang.

 

Jawaban: 





 

LP 7-6B Pengaruh kesalahan persediaan

Selama penghitungan fisik persediaan pada tanggal 31 Desember 2016, Toko Panca Warna salah menghitung persediaannya, yaitu Rp728.660.000, di mana seharusnya Rp719.880.000. Tunjukkan pengaruh salah saji di laporan posisi keuangan Panca Warna per 31 Desember 2016 dan laporan laba rugi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016.

 

Jawaban:

Toko Panca Warna

Tanggal

Akun

Debit

Kredit

Des 2016.      31

Beban Pokok Penjualan

          Persediaan

Rp     8.780.000

 

Rp     8.780.000

 

Pengaruh di Laporan Laba Rugi dipengaruhi dari akun Beban Pokok Penjualan.

Pengaruh di Laporab Posisi Keuangan dipengaruhi dari akun Persediaan.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengantar Akuntansi 2 || LP 7-3B, LP 7-4A, LP7-4B, LP 7-6B"

Posting Komentar