Pengantar Akuntansi 2 || LP 9-1A. LP 9-2A, LP 9-3B, LP 9-4A, LP 9-5A
LP 9-1A Metode penghapusan langsung
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat
transaksi berikut dengan menggunakan metode penghapusan langsung untuk piutang
tak tertagih:
Juni 2. Menerima pembayaran piutang sebesar Rp1.200.000 dari Melisa
Septianti dan menghapus sisa piutang sebesar Rp4.000.000 yang dianggap tak
tertagih.
Okt. 9. Mencatat kembali
piutang Melisa Septianti yang telah dihapuskan dan menerima kas untuk
pembayaran sisa piutang sebesar Rp4.000.000.
Jawaban:
Tanggal |
Nama Akun |
Reff |
Debit |
Kredit |
Jun. 2 |
Kas |
|
Rp 1.200.000 |
|
|
Beban Piutang Tak Tertagih |
|
Rp 4.000.000 |
|
|
Piutang
Usaha - Melisa Septianti |
|
|
Rp 5.200.000
|
Okt. 9 |
Piutang Usaha - Melisa Septianti |
|
Rp 4.000.000 |
|
|
Beban Piutang Tak Tertagih |
|
|
Rp 4.000.000
|
Okt. 9 |
Kas |
|
Rp 4.000.000 |
|
|
Piutang Usaha - Melisa Septianti |
|
|
Rp 4.000.000
|
LP 9-2A Metode penyisihan
Buatlah ayat jurnal untuk mencatat
transaksi berikut dengan menggunakan metode penyisihan untuk piutang tak
tertagih:
Juni 2. Menerima
pembayaran piutang sebesar Rp1.200.000 dari Melisa Septianti dan menghapus sisa
piutang sebesar Rp4.000.000 yang dianggap tak tertagih.
Okt. 9 Mencatat
kembali piutang Melisa Septianti yang telah dihapuskan dan menerima kas untuk
pembayaran sisa piutang sebesar Rp4.000.000.
Jawaban:
Tanggal |
Nama Akun |
Reff |
Debit |
Kredit |
Jun. 2 |
Kas |
|
Rp 1.200.000
|
|
|
Penyisihan Piutang Tak Tertagih |
|
Rp 4.000.000
|
|
|
Piutang Usaha - Melisa Septianti |
|
|
Rp 5.200.000
|
Okt. 9 |
Piutang Usaha - Melisa Septianti |
|
Rp 4.000.000
|
|
|
Penyisihan Piutang Tak Tertagih |
|
|
Rp 4.000.000
|
Okt. 9 |
Kas |
|
Rp 4.000.000
|
|
|
Piutang Usaha - Melisa Septianti |
|
|
Rp 4.000.000
|
LP 9-3B Metode
persentase penjualan
Pada akhir
tahun berjalan, Piutang Usaha memiliki saldo sebesar Rp3.460.000.000;
Penyisihan Piutang Tak Tertagih memiliki saldo debit sebesar Rp12.500.000; dan
penjualan untuk tahun tersebut berjumlah Rp46.300.000.000. Beban piutang tak
tertagih diestimasi sebesar 0,5% dari penjualan.
Hitunglah (1)
jumlah ayat jurnal penyesuaian untuk piutang tak tertagih; (2) saldo yang
disesuaikan untuk Piutang Usaha, Penyisihan Piutang Tak Tertagih, dan Beban
Piutang Tak Tertagih; dan (c) nilai realisasi neto dari piutang usaha.
Jawaban:
Menggunakan
Metode Persentase Penjualan
a. Beban Piutang Tak Tertagih = Rp46.300.000.000 x 0,005
= Rp231.500.000
b. Saldo
Disesuaikan
Piutang Usaha
Rp3.460.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp219.000.000
Beban Piutang Tak Tertagih Rp231.500.000
c. Nilai Realisasi Neto dari Piutang
Usaha = Rp3.460.000.000 - Rp219.000.000
= Rp3.241.000.000
LP 9-4A Metode
analisis piutang
Pada akhir
tahun berjalan, Piutang Usaha memiliki saldo sebesar Rp1.975.000.000;
Penyisihan Piutang Tak Tertagih memiliki saldo kredit sebesar Rp19.670.000; dan
penjualan untuk tahun tersebut berjumlah Rp28.550.000.000. Dengan menggunakan
metode umur piutang. saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih adalah sebesar
Rp225.000.000.
Hitunglah (a)
jumlah ayat jurnal penyesuaian untuk piutang tak tertagih; (b) saldo yang
disesuaikan untuk Piutang Usaha, Penyisihan Piutang Tak Tertagih, dan Beban
Piutang Tak Tertagih; dan (c) nilai realisasi neto dari piutang usaha.
Jawaban:
Menggunakan
Metode Umur Piutang
a. Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp225.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih -Rp19.670.000
Piutang Tak Tertagih (Saldo
Disesuaikan)
Rp205.330.000
b. Saldo
Disesuaikan
Piutang Usaha
Rp1.975.000.000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp225.000.000
Beban Piutang Tak Tertagih Rp205.330.000
c. Nilai Realisasi Neto dari Piutang
Usaha = Rp1.975.000.000 - Rp225.000.000
= Rp1.750.000.000
LP 9-5A Wesel
tagih
PT Bakti
Pratama menerima wesel tagih bertanggal 12 Juli sebesar Rp54.000.000, dengan
waktu 60 hari dan bunga 5% per tahun dari seorang pelanggan yang membeli secara
kredit.
a. Hitunglah
tanggal jatuh tempo wesel tagih.
b. Hitunglah
nilai jatuh tempo wesel tagih..
c. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat penerimaan atas pembayaran saat wesel tagih jatuh tempo.
Jawaban:
a. Juli 19 hari (31 Juli - 12 Juli)
Agustus 31 hari
September 10 hari
TOTAL 60 hari
Maka tanggal jatuh tempo wesel tagih adalah 10 September
b. Nilai jatuh tempo wesel tagih = Rp54.000.000
+ (Rp 54,000,000 x 5% x 60/360)
Nilai jatuh tempo wesel tagih = Rp54.000.000
+ Rp449.999
Nilai jatuh tempo wesel tagih =
Rp54.449.999
c. Kas
Rp54.449.999
Wesel Tagih
Rp54.000.000
Pendapatan Bunga Rp449.999
0 Response to "Pengantar Akuntansi 2 || LP 9-1A. LP 9-2A, LP 9-3B, LP 9-4A, LP 9-5A"
Posting Komentar